Selasa, 16 Januari 2018

      Suatu pagi yang cerah, kita yang selalu bertemu di jembatan itu. Menaiki sepeda berdua,  kau yang selalu duduk dibelakang sambil bercanda tawa dengan ku. Duduk bersebelahan dikelas, saling belajar bersama. Saat pulang kita selalu bersama menaiki sepeda yang kita naiki pagi tadi, lalu kita berpisah di jembatan dimana tempat kita selalu bertemu dan berpisah. Lalu kau selalu berjanji kita akan selalu bertemu disini baik sekarang maupun masa depan. Entah kenapa saat kau berjanji, hati ku terasa bahwa kau adalah takdirku
       Namun suatu hari, kau terlihat diam tak berkata seperti ada sesuatu yang kau sembunyikan. Saat pulang kau mengeluarkan air mata perpisahan dan ternyata kau akan pindah negara. Seketika ku merasa akan kehilangan seseorang namun kuingat janji mu bahwa kita akan bertemu dijembatan ini di masa depan. Dan akhirnya kita berpisah melepaskan air mata kenangan.
       Hari demi hari, ada sesuatu yang salah dari ku. Ternyata ku lupa menyatakan perasaan ke dia. Dan ternyata kita kehilangan komunikasi. Tiap hari ku bertanya pada Tuhan, bagaimana kabarnya, namun tak kunjung datang petunjuk tentang kabar dia. Tiap pulang selalu berhenti sejenak dijembatan yang penuh kenangan ini. Dimana ku jatuh hati pada dia.
Mengenang apa yang telah kita bicarakan disini, canda, tawa, duka dan kesedihan.
        Sudah sepuluh tahun kita berpisah, ku masih sering berhenti dijembatan ini setelah bekerja. Tak disangka kita bertemu lagi, namun kau telah menggendong anakmu sendiri dari pria takdir mu. Memang salahku yang tak menyatakan perasaan. Sekarang ku hanya bisa mengucapkan selamat

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Do What you like - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -